teks berjalan

--=Selamat Datang=-- Terima Kasih banyak telah berkunjung di blog ini

Selasa, 06 November 2012

Minyak Tanah (Kerosin)

Minyak tanah (bahasa Inggris: kerosene atau paraffin) adalah cairan hidrokarbon yang tak berwarna dan mudah terbakar. Kerosin diperoleh dengan cara distilasi fraksional dari petroleum pada 150°C and 275°C (rantai karbon dari C12 sampai C15). Kerosin selain banyak digunakan dalam lampu minyak tanah, kerosin digunakan sebagai bahan bakar mesin jet (lebih teknikal Avtur, Jet-A, Jet-B, JP-4 atau JP-8). Sebuah bentuk dari minyak tanah dikenal sebagai RP-1 dibakar dengan oksigen cair sebagai bahan bakar roket. Nama kerosene diturunkan dari bahasa Yunani keros (κερωσ, yang berarti malam).
Pemakaian kerosin sebagai penerangan di negara-negara maju semakin berkurang,  Pemakaian terpenting dari kerosin antara lain:


1. Minyak Lampu
Kerosin sebagai minyak lampu dihasilkan dengan jalan penyulingan langsung, sifat-­sifat yang harus diperhatikan apabila kerosin digunakan untuk minyak lampu adalah :
a.      Warna
Kerosin dibagai dalam berbagai kelas warna:
- Water spirit (tidak berwarna)
- Prime spirit
- Standar spirit
Di India, pemakai di pedalaman tidak mau membeli kerosin putih karena mengira kerosin adalah air dan mengira bahwa kkerosin hanya yang berwarna kuning atau sawo matang saja yang dapat membakar dengan baik.
b.      Sifat bakar
Nyala kerosin tergantung pada susunan kimia dari minyak tanah :
- Jika mengandung banyak aromatik maka apinya tidak dapat dibesarkan karena apinya mulai mengandung arang.
- Alkana-alkana memiliki nyala api yang paling baik.
-  Sifat bakar napthen terletak antara aromatik dan alkana.
  1. Viskositas
Minyak dalam lampu kerosin mengalir ke sumbu karena adanya gaya kapiler dalam saluran-saluran sempit antara serat-serat sumbu.
Aliran kerosin tergantung pada viskositas yaitu jika minyak cair kental dan lampu mempunyai tinggi-naik yang besar maka api akan tetap rendah dan sumbu menjadi arang (hangus) karena kekurangan minyak.
d.      Kadar belerang
Sama seperti kadar belerang pada bensin.
2.  Bahan bakar untuk pemanasan untuk memasak
Macam-macam alat pembakar kerosin:
-  Alat pembakar dengan sumbu gepeng: baunya tidak enak.
- Alat pembakar dengan sumbu bulat: mempunyai pengisian udara yang dipusatkan.
-  Alat pembakar dengan pengabutan tekan: merek dagang primus


3.  Bahan bakar motor
Motor-motor yang menggunakan kerosin sebagai bahan bakar adalah :
a.     Alat-alat pertanian (traktor).
b.    Kapal perikanan.
c.     Pesawat penerangan listrik kecil.
Motor ini selain memiliki sebuah karburator juga mempunyai alat penguap untuk kerosin. Motor ini jalannya dimulai dengan bensin dan dilanjutkan dengan kerosin kalau alat penguap sudah cukup panas. Motor ini akan berjalan dengan baik bila kadar aromatik didalam bensin tinggi.
4.    Bahan pelarut untuk bitumen
Kerosin jenis white spirit sering digunakan sebagai pelarut untuk bitumen aspal.
5.    Bahan pelarut untuk insektisida
Bubuk serangga dibuat dari bunga Chrysant (Pyerlhrum cinerarieotollum) yang telah dikeringkan dan dihaluskan, sebagai bahan pelarut digunakan kerosin. Untuk keperluan ini kerosin harus mempunyai bau yang enak atau biasanya obat semprot itu mengandung bahan pengharum.
6.  Bahan bakar pesawat
Sebagai bahan bakar pesawat kerosin jenis ini sering disebut dengan avtur, kualitas avtur tergantung dari jenis pesawat dan sumber dari minyak bumi.


1 komentar: